top of page

Ekonomi Kota Malang

Perekonomian Kota Malang ditunjang dari berbagai sektor, diantaranya industri, jasa, perdagangan, dan pariwisata. Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, menjadikan laju ekonomi Malang merupakan yang terpenting kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.

 

Perdagangan dan jasa, 
kawasan perdagangan dikota malang mempunyai sebagai contoh Pasar Besar Malang merupakan pusat perdagangan dan belanja yang terletak tidak jauh dari Alun-Alun Kota Malang. Pasar Besar Malang ini sering kali disebut-sebut sebagai salah satu sight and activities di Malang.

 

Industri,
Kota Malang memiliki pola pertumbuhan industri yang unik, dimana sebagian besar industrinya disokong oleh sektor industri kecil dan mikro. Hanya terdapat beberapa industri manufaktur besar yang terdapat di Kota Malang sebagian disusun atas industri manufaktur padat karya.

 

  • Industri kecil-menengah  di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing antara lain terdiri dari kripik tempe, keripik buah, keramik, dan lain-lain

  • Pergudangan yang ada di sekitar Jalan Tenaga (Kelurahan Blimbing) sedangkan Untuk industri yang memiliki skala besar - menengah berada di sekitar Kecamatan Singosari dan Karangploso.

 

 

Pariwisata 

Kota Malang memiliki wisata sejarah, rekreasi dan kuliner. Wisata sejarah tersebut terdapat di beberapa museum seperti 

 

  •        Museum Brawijaya Malang

    • Museum Perpustakaan

    • Museum Bentoel

    • Museum Mpu Purwa

    • Museum Zoologi Frater Vianney

    • Museum Malang Tempo Doeloe

  •  

    Taman rekreasi dan pasar wisata

  • Taman Rekreasi Senaputra

  • Taman Wisata Tlogomas

  • Pasar Minggu Semeru (Jalan Semeru)

  • Pasar Minggu Vellodrome (lingkar luar arena Velodrome Sawojajar)

  • Wisata Kuliner Pulosari

     

 

Kota Malang mempunyai beberapa wisata kuliner, di antaranya:

  • Bakso Malang

  • Bakso Bakar

  • Cwie Mie / sejenis pangsit mie dengan taburan sawi hijau

  • Rawon khas Malang

  • Soto ayam Gang Lombok

  • Kaldu kambing kacang hijau

  • Soto kambing Tunggulwulung

  • Nasi Bug

  •  

     

     

     

     

     

     

     

Sosial Budaya

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger).

Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuno, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru.

Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari.

bottom of page